Naik Pangkat Melalui Poin Buku Yuk!


Bismillah.  Pelatihan menulis KBMN 28 pertemuan ke-25.  Materi yang akan disuguhkan adalah tentang Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS.  Woow..materi yang tentunya sangat ditunggu oleh peserta yang berprofesi sebagai guru PNS nih.  Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. (narasumber) dan mba Yandri Novita Sari, S.Pd. (moderator) akan membersamai untuk menghidangkan materi tersebut.  Diawali dengan pengenalan profil narasumber.. 

Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. adalah penulis buku yang berjudul Bergerilya Menjadi Penulis dan Menulis Siapa Takut.  Seabrek prestasi sudah di raih oleh narasumber yang merupakan alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini.  Hal ini dibuktikan Pak Imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Tak hanya itu beliau juga Mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia.  Masya Allah..


Beliau juga berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Uniwara STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil karena kecintaannya di bidang menulis Pak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika. Tidak hanya Amerika,  lelaki kelahiran kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakil Indonesia karena beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.  Daebak bapak..

Selanjutnya..yuk kita santap hidangan materinya..

Pak Imron memulai dengan menyampaikan cara memanfaatkan kemampuan seseorang dalam menulis buku untuk Kenaikan Pangkat (KP) berdasarkan PermenPANRB nomor 16 tahun 2009.

Berdasarkan aturan yang berlaku, untuk kenaikan pangkat ada 3 hal pokok, yaitu:

1. Kegiatan Pengembangan Diri (PD).

2. Publikasi Ilmiah (PI).

3. Karya Inovatif (KI).

Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku.  Untuk PI bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel.  

Ketika pak Imron menilai buku-buku yang diajukan untuk kenaikan pangkat (KP), beliau sering menemukan buku antologi puisi yang ditulis keroyokan.  Setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi.  Ternyata ini tidak bisa dinilai.  Untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yang bisa dinilai, angka kreditnya (AK) 2 poin.  Untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen baru bisa dinilai.

Buku pendidikan bisa dinilai maksimal 4 orang penulis dengan persentase yang telah ditentukan.  JIka ada 6 penulis maka penulis ke-5 dan ke-6 tidak mendapat nilai AK.

Untuk kenaikan pangkat, yang harus ber ISBN adalah buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen dan novel.  Untuk buku di bidang pendidikan bisa tanpa ISBN.  Buku pelajaran AK 3 yang ber ISBN. Kalau tidak ber ISBN AK 1.  Buku pelajaran yang ber BSNP AK 6.  

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan KP yang lama hanya sebagai lampiran.  Bebas yang penting 1 tahun. Berdasarkan aturan baru yang akan dimulai Juli 2023 kalau tidak ada perubahan, SKP sangat menentukan KP.

Penulis pemula bisa menulis buku yang berhubungan dengan kurikulum merdeka, tentang pengaturan jadwal pembelajaran projek, atau menanamkan karakter profil pancasila pada pembelajaran projek.  Yang penting sesuai dengan pengetahuan penulis.  Buku kumpulan resume pelatihan tidak bisa diajukan untuk kenaikan pangkat.

Mulai Juli 2023, rencananya sudah menggunakan aturan baru.  Tidak lagi pakai DUPAK untuk perhitungan AKnya, tetapi menggunakan SKP.  Menghitungnya dengan memasukkan pembelajaran dulu.  Ketika belum memenuhi standar minimal yang harus dipenuhi, maka dimasukkan unsur publikasi ilmiah termasuk menulis buku.

Untuk KP ke golongan IV/a minimal 1 satu laporan hasil penelitian.  Buku maksimal 3.  Meskipun banyak tetap tidak lolos karena itu syarat utama.

Opini masuk pada artikel populer, nilainya 1 dan 2.  Kalau buku nilai 3 atau 1.

Koran di artikel populer di PI dan buku di buku pelajaran atau bidang pendidikan di PI.  Buku puisi dan cerpen di KI.

Buku kumpulan resume tidakbisa dinilai.  Hanya untuk berlatih menulis dan menjadi kebanggaan karena sudah berkarya.


Demikian resume malam ini.  Terima kasih pak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. untuk pengetahuan yang diberikan.



 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senangnya Menulis Pantun

Menulis Buku Nonfiksi. Sulit Ngga Ya?

Melejitkan Prestasi Dengan Menulis