Mutiara Ayah Bunda

Alhamdulillah, betapa bersyukurnya ayah bunda diberikan oleh Allah dua mutiara cantik. Nak sulung dan nak bungsu yang terlahir dari rahim bunda. Kehadiran mereka membuat kami bahagia. Selisih usia mereka hampir enam tahun. Masing-masing mempunyai sifat yang berbeda, tetapi insya Allah sholihah semua. Aamiin. 

Ayah bunda juga mempunyai satu anak laki-laki (anak tengah) yang insya Allah sholih. Aamiin. Ketika masih dalam kandungan dan di-USG, dokter mengatakan bahwa janin yang ada di perut bunda berjenis kelamin laki-laki. Masya Allah..senangnya ayah bunda bakal memiliki sepasang anak. Oh ya, yang memberi nama depan anak laki-laki ayah bunda adalah kakak perempuannya. Kakak yang sangat menyayangi adik-adiknya. 

Sebagai orangtua, mendidik anak-anak itu ibarat main layangan. Ditarik dan diulur. Ada kalanya mereka diberi kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan keinginannya. Namun ada batasan yang mesti mereka ketahui dan digunakan sebagai rem dalam melakukan sesuatu. Anak-anak harus dibekali dengan pemahaman agama sedari kecil. Diajak untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya. Menghormati dan menyayangi orangtua serta saudaranya. Yang paling utama adalah kami, sebagai orangtua bisa menjadi contoh bagi mereka. Ucapan, sikap, dan kebiasaan yang kami lakukan akan dicopy paste oleh anak-anak. Karena itu, kamipun terus belajar untuk menjadi orangtua yang baik. 

Mendidik anak-anak, terutama anak perempuan, diperlukan kesabaran. Biasanya anak perempuan itu lebih manja dibandingkan anak laki-laki. Anak perempuan juga lebih sensitif perasaannya. Kami harus pintar memberikan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban mereka. Kadang kala ada gregetnya juga sih..menguji kesabaran. Apalagi bunda yang suka gemesan. Duuh, maafin bunda ya anak-anak. Bun hanya berusaha mendidik kalian agar menjadi anak-anak yang berbakti. Berharap kalian menjadi sosok muslimah sejati. Semoga kalian bisa memahami ya sayang. 

Dalam mendidik anak perempuan, ayah bunda berusaha menjadikan tuntunan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam sebagai pedoman. Dalam sebuah hadits dikatakan: "Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia .... Lalu nabi Shalallahu 'alaihi wasallam mendekatkan jari jemarinya" (HR. Muslim). Pada hadits yang lain dikatakan: "Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka" (HR. Bukhari dan Muslim). 

Masya Allah..semoga Allah mampukan ayah bunda dalam membesarkan dan mendidik anak-anak agar takwa kepada-Nya dan mengikuti sunnah Rasul-Nya. Kalian semua adalah mutiara-mutiara ayah bunda yang merupakan investasi akhirat kami nak. Barakallahu fiikum. Penuh cinta dari kami, ayah bunda yang menyayangi kalian semua. 

8 Ramadhan 1444 H