Jangan Tidur Sehabis Subuh

 


4 Ramadhan 1444 H

Waktu subuh adalah waktu yang diberkahi bagi umat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.  Bagi sebagian orang, biasanya selesai menunaikan sholat subuh mata ngantuk kembali.  Ingin melanjutkan perjalanan ke pulau kapuk..alias tidur lagi.  Hehee.  Namun umat muslim dilarang untuk tidur sehabis subuh.  Kalaupun masih mengantuk..tunggulah sampai matahari terbit dulu.

Mengapa dilarang tidur sehabis subuh? berikut alasannya:

1.  Tidak sesuai dengan Al quran dan sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.

2.  Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafussholih (generasi terbaik umat ini), bahkan termasuk perbuatan yang dibenci.

3.  Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.

4.  Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.

5.  Menghambat datangnya rizki.

6.  Menyebabkan berbagai penyakit badan, diantaranya adalah melemahkan syahwat.

sumber: www.rumaysho.com

Lalu bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut? tentu sebagai umat Rasulullah kita ingin mencontoh kebiasaan baik beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.  Kebiasaan baik ini dimulai dari pagi hari.  Selesai sholat subuh dilanjutkan dengan bacaan zikir pagi.   "Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini." (HR. Muslim).  Kemudian sambung dengan tilawah (membaca Al quran).  Setelahnya, kita bisa melakukan kegiatan bermanfaat lainnya untuk menghindari tidur sebelum matahari terbit.  Misalnya olahraga ringan di luar rumah seperti jalan pagi atau lari-lari kecil.  Membersihkan halaman, menjemur pakaian, dan mencuci piring.  

Alhamdulillah, kami sudah menerapkan kebiasaan baik tersebut (tidak tidur setelah subuh) di keluarga kami.  Semua butuh proses dan pembiasaan.  Sebelumnya diberikan pemahaman dulu kepada anak-anak tentang larangan itu.  Demikianlah pentingnya sebuah ilmu agama untuk kita pelajari.  Semoga segala aktifitas yang kita lakukan terhitung ibadah di hadapan Allah.  Aamiin..


Komentar

  1. Tidur sehabis subuh.. Duh....godaan banget. Terimakasih bu Deasy pencerahannya.

    BalasHapus
  2. Kereeen, bu Deasy apalagi sudah menerapkan di keluarga. Semoga bernilai ibadah. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya Allah. Pelan-pelan bun kami nerapinnya. Terima kasih ya bun sudah singgah.

      Hapus
  3. Betul n setuju.. kita bisa lakukan banyak hal di pagi hari...hingga mtahari terbit.. kita langsung bis salat duha

    BalasHapus
  4. Mantap Bu Deasy. Terimakasih pencerahannya

    BalasHapus
  5. Terimakasih untuk ilmunya Bu, menerapkan untuk diri sendiri terlebih dahulu, baru keluarga. Hehe.... terkadang ngantuk lagi 😜

    BalasHapus
  6. Betul, memang sering kali kebiasaan ini tidak jarang dan sering dilakukan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senangnya Menulis Pantun

Menulis Buku Nonfiksi. Sulit Ngga Ya?

Melejitkan Prestasi Dengan Menulis