Melejitkan Prestasi Dengan Menulis


 

Jumat, 24 Februari 2023.

Petang menjelang malam.  Tubuhku mulai terasa lelah.  Mungkin karena kemarin tidur terlalu larut.  Kegiatan Lintas Kurikulum ke Bandung lumayan menyita waktu dan tenaga.  Aku menoleh ke arah suami yang sedang tiduran di atas sofabed sambil memainkan HPnya.  Lalu terjadilah perdebatan.  Eh..bukan deh..percakapan hangat maksudnya.

Aku : "Enak banget ya Ayah bisa rebahan.  Bunda mah lagi siap-siap di depan laptop nih mau fokus lihat kelas pelatihan (ucapku sambil tersenyum miring ngga simetris.  Macam orang lagi ngiri gitu. hehee)"

Suami : "Looh..kamu harus semangat dong bun.  Katanya mau punya buku solo.  Kamu rebahannya ntar aja kalau pelatihannya sudah selesai (sambil nahan tawa beliau tuh ngomongnya)."

Aku : "Iya sih Yah, tapi pegel juga bunda duduk lama kalau lagi nyimak materi."

Suami : "Tenaaang..nanti Ayah pijitin deh."

Aku : "Bener ya? Asiiik..makasih Ayah sayang."

Setelah ngobrol sama suami aku jadi lebih bersemangat mengikuti kelas. Hihii.  Semoga kelak bisa punya buku solo.  Aamiin.


Khusus pertemuan ke-21 malam ini, WAG KBMN 28 dibuka/tidak dikunci oleh admin sehingga para peserta bisa langsung menyapa dan bertanya tentang prestasi menulis kepada ibu narasumber (Rita Wati, S.Kom) dan bunda Helwiyah, S.Pd., M.M (moderatornya). Mantaapp.

Bu Rita Wati adalah alumni KBMN gelombang 10.  Beliau memiliki prestasi nasional yaitu menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome.  Sejak 5 bulan lalu beliau disibukkan dengan kuliah magister dan mendapakan kesempatan belajar di CS50 Harvard University.  Masya Allah..daebak bun..





Di bawah ini adalah karya cantik bunda Rita..


Semenjak menulis, beliau mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaman terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial.




Selanjutnya adalah hasil tanya jawab yang dapat saya kumpulkan di sini..

Q1: Saya Evrid M pserta KBMN 28 dar NTT.  Ijin bertanya kepda narsum malam ini, ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu?

A1: Salam kenal Pak Evrid.  Ukuran prestasi dalam menulis relatif ya Bapak/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dalpat hadiah buku tapi sekarang ukuran saya beda prestasi ya juara.

Q2: Izin bertanya, saya wahyuning dari Jakarta. Bagaimana menjaga spirit menulis di sela-sela kesibukan?

A2: Baik Bu Wahyuning, pertanyaan ini hampir saya dapatkan disetiap KBM. Kalau sebelumnya saya menyematkan jika tidak sehari , dua hari kemudian berubah lagi hingga kini saya terfokus pada kuliah 2, kerja sehingga waktu menulis saya sangat terkorbankan.  Kembali ke ibu ya manajemen waktu.  Spirit bisa diijaga melihat semangat teman yang konsisten menulis.

Q3: Ibu saya Dewi dari Seruyan Kalteng, selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?

A3: Tidak dipungkiri kebanyak kita yang wanita pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal disesuaikan saja.

Q4: Endang Ratna Juwita dari Bogor, ijin bertanya:

1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?🙏

terima kasih.

A4: 1. Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia saya megikuti lomba tulisan itu saya tulisa perlahan-lahan. 

 2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP.

Q5: Assalaamu'alaikum....bu rita, saya pak zein jogja...mungkin bisa berbagi cara-cara membuat blog yang baik dan menginspirasi dalam dunia pendidikan serta bisa dilombakan termasuk dalam membuat gambar di layar depan.mksh

A5: Walaikumsalam Pak Zein untuk kategori blog yang baik dan menginspirasi itu tidak ada tolak ukur ya, blog yang baik itu blog yang sering update itulah blog yang baik, untuk desain dan sebagainya sambil jalan point utama dalam lomba itu adalah tulisan yang berkualitas dan jika ikngin fokus gunakan domain berbayar seperti.com.  Semua blog yang bpk/ibu punya bisa diikutsertakan lomba jangan khawatir.  Semoga nanti Om Jay mengadakan lomba blog untuk menyemangati peserta.

Q6: Saya, agusti  dari Jakarta.  Saya pemula banget, gabung di KBMN saja setelah 3 pertemuan. Semangat ibu membakar Semangat saya.  Namun, saya masih tertatih-tatih menulis untuk menyamai langkah-langkah teman-teman disini.  Ibarat kendaraan, mungkin teman-teman adalah kereta, sedangkan saya bersepeda.  Mengayuh laju namun masih tertinggal.  Mohon quote of the day, buat semakin terbakar bu.

A6: Nothing is impossible in this world what you look upon today tomorrow may be acomplished fact.  



Q7: Dalam menulis yang paling sulit itu mencari awalan dalam menulis, tema sudah ada tapi itu awalnya suka sulit sekali. Bagaimana agar kata kunci diawal itu dapat mudah kita lakukan.

A7: Sy juga mengalami itu Bu tapi saya tulis aja dulu nanti sambil jalan tinggal saya atur berada di paragraf mana yang terbaik.


Berikut adalah manfaat menulis menurut para ahli:



Refleksi dari bunda Helwiyah:

"Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh"  Betul bun..subhanallah..

Closing Statement dari bunda Rita:

Bapak/ibu menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarikan informasi , berita , materi lewat goresan tulisan bpk/ibu melalaui media blog.  Sekarang ini milyaran konten hadir didunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negative.  Mari kita sebagai guru  ikut  berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. Yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat.  Ratusan guru berbondong-bondong mengikuti kelas BM tapi seleksi alam tetap berlaku.  

Luar Biasa bunda Rita untuk sharing malam ini.  Mudah-mudahan ada jejak prestasi yang bisa kami ikuti sebagai penulis.  Aamiin  Terima kasih bun Ewi dan Bun Rita.

Semangat berliterasi!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senangnya Menulis Pantun

Menulis Buku Nonfiksi. Sulit Ngga Ya?